Monday, April 26, 2010

My Left Hand #2

Alhamdulillah...
Akhirnya gak hampa lagi, sudah diisi sekarang
Ketemu di suatu tempat tidak terduga dengan harga jauuuuh lebih murah

For the Oldie, I've completed my promise to find the new you
Here it is.... in my left hand :)

Saturday, April 24, 2010

If I Could Then I Would

If I could have a dragon, I would named him Dantes
If I could have ever try ‘if’ jail, I would be wiser and smarter then now like Dantes did there
If I could not eat for a couple of the days, I would hear clearly
If I could turn back time, I would be there for ‘the person’
If I could be a witch, I would try ‘riddiculous’ spell (but can I see how is Allah then?)
If I could be a witch, I would be one of Gryffindor house student
If I could be Valentine, I would do the same to Maximilien
If I could be forensic accountant, I would find the true suspect of Century Bank Scandal
If I could be the spy, I would find the secret of w**t* *ou*e
If I could be Padri Faria, I would enjoy my time in the jail and did another dangerous stuffes :p
If I could be the Head of Accounting Program. I would do the same with RJ

(kabuuurrr)

Friday, April 16, 2010

Refreshing

Sudah lama kami merencanakan akan refreshing, bahkan niatnya saat minggu tenang (baca : minggu tegang) ini akan jalan-jalan bertujuh. Tunggu hitung dulu : Saya, Denada, Mini Tiara, Dividen, Indira, Budududu dan Kamelia. Tujuh…. (enam itu bukan nama sebenernya, red)

Pilihan : Taman Safari atau Kebun Raya Bogor?

Dominan : Taman Safari

Pikir-pikir akomodasi dan transportasi : jadi beralih ke KRB

Hari H : di rumah masing-masing karena pada ada urusan…

Tiba-tiba dapat kabar : pasca UTS ke dufan.

Asik-asik….. gratis pula. Siapa yang mau tolak? Hehe…

“indah pada waktunya”


Sudah kami dapat waktu nya lebih tepat : pasca UTS, dapat pula budget yang tepat : gratis.

Benar-benar indah pada waktunya…. Meski bukan TS atau KRB, dufan OK buat melepas penat :D

(rencana Allah siapa yang tahu??)

Thursday, April 15, 2010

Muqaddimah Materi Walimah

Ini saya dapat dari Maillist rohis Universitas Bakrie , dan ini menarik untuk di-share

enjoy it !!


LAMARANMU KUTOLAK!
(Kisah Sederhana, Jenaka tapi Penuh Makna)

Mereka, lelaki dan perempuan yang begitu berkomitmen dengan agamanya.
Melalui ta'aruf yang singkat dan hikmat, mereka memutuskan untuk
melanjutkannya menuju khitbah.

Sang lelaki, sendiri, harus maju menghadapi lelaki lain: ayah sang perempuan.
Dan ini, tantangan yang sesungguhnya. Ia telah melewati deru
pertempuran semasa aktivitasnya di kampus, tetapi pertempuran yang
sekarang amatlah berbeda.

Sang perempuan, tentu saja siap membantunya. Memuluskan langkah mereka
menggenapkan agamanya.

Maka, di suatu pagi, di sebuah rumah, di sebuah ruang tamu, seorang
lelaki muda menghadapi seorang lelaki setengah baya, untuk 'merebut'
sang perempuan muda, dari sisinya.

"Oh, jadi engkau yang akan melamar itu?" tanya sang setengah baya.
"Iya, Pak," jawab sang muda.
"Engkau telah mengenalnya dalam-dalam? " tanya sang setengah baya
sambil menunjuk si perempuan.
"Ya Pak, sangat mengenalnya, " jawab sang muda, mencoba meyakinkan.
"Lamaranmu kutolak. Berarti engkau telah memacarinya sebelumnya? Tidak
bisa. Aku tidak bisa mengijinkan pernikahan yang diawali dengan model
seperti itu!" balas sang setengah baya.
Si pemuda tergagap, "Enggak kok pak, sebenarnya saya hanya kenal
sekedarnya saja, ketemu saja baru sebulan lalu."
"Lamaranmu kutolak. Itu serasa 'membeli kucing dalam karung' kan, aku
takmau kau akan gampang menceraikannya karena kau tak mengenalnya.
Jangan-jangan kau nggak tahu aku ini siapa?" balas sang setengah baya,
keras.

Ini situasi yang sulit. Sang perempuan muda mencoba membantu sang
lelaki muda. Bisiknya, "Ayah, dia dulu aktivis lho."

"Kamu dulu aktivis ya?" tanya sang setengah baya.
"Ya Pak, saya dulu sering memimpin aksi demonstrasi anti Orba di
Kampus," jawab sang muda, percaya diri.
"Lamaranmu kutolak. Nanti kalau kamu lagi kecewa dan marah sama
istrimu, kamu bakal mengerahkan rombongan teman-temanmu untuk mendemo
rumahku ini kan?"
"Anu Pak, nggak kok. Wong dulu demonya juga cuma kecil-kecilan. Banyak
yang nggak datang kalau saya suruh berangkat."
"Lamaranmu kutolak. Lha wong kamu ngatur temanmu saja nggak bisa, kok
mau ngatur keluargamu?"

Sang perempuan membisik lagi, membantu, "Ayah, dia pinter lho."
"Kamu lulusan mana?"
"Saya lulusan Teknik Elektro UGM Pak. UGM itu salah satu kampus
terbaik di Indonesia lho Pak.."
"Lamaranmu kutolak. Kamu sedang menghina saya yang cuma lulusan STM
ini tho? Menganggap saya bodoh kan?"
"Enggak kok Pak. Wong saya juga nggak pinter-pinter amat Pak. Lulusnya
saja tujuh tahun, IPnya juga cuma dua koma Pak."
"Lha lamaranmu ya kutolak. Kamu saja bego gitu gimana bisa mendidik
anak-anakmu kelak?"


Bisikan itu datang lagi, "Ayah dia sudah bekerja lho."
"Jadi kamu sudah bekerja?"
"Iya Pak. Saya bekerja sebagai marketing. Keliling Jawa dan Sumatera
jualan produk saya Pak."
"Lamaranmu kutolak. Kalau kamu keliling dan jalan-jalan begitu, kamu
nggak bakal sempat memperhatikan keluargamu."
"Anu kok Pak. Kelilingnya jarang-jarang. Wong produknya saja nggak
terlalu laku."
"Lamaranmu tetap kutolak. Lha kamu mau kasih makan apa keluargamu,
kalau kerja saja nggak becus begitu?"

Bisikan kembali, "Ayah, yang penting kan ia bisa membayar maharnya."
"Rencananya maharmu apa?"
"Seperangkat alat shalat Pak."
"Lamaranmu kutolak. Kami sudah punya banyak. Maaf."
"Tapi saya siapkan juga emas satu kilogram dan uang limapuluh juta Pak."
"Lamaranmu kutolak. Kau pikir aku itu matre, dan menukar anakku dengan
uang dan emas begitu? Maaf anak muda, itu bukan caraku."


Bisikan, "Dia jago IT lho Pak"
"Kamu bisa apa itu, internet?"
"Oh iya Pak. Saya rutin pakai internet, hampir setiap hari lho Pak
saya nge-net."
"Lamaranmu kutolak. Nanti kamu cuma nge-net thok. Menghabiskan
anggaran untuk internet dan nggak ngurus anak istrimu di dunia nyata."
"Tapi saya ngenet cuma ngecek imel saja kok Pak."
"Lamaranmu kutolak. Jadi kamu nggak ngerti Facebook, Blog, Twitter,
Youtube? Aku nggak mau punya mantu gaptek gitu."

Bisikan, "Tapi Ayah..."
"Kamu kesini tadi naik apa?"
"Mobil Pak."
"Lamaranmu kutolak. Kamu mau pamer tho kalau kamu kaya. Itu namanya
Riya'. Nanti hidupmu juga bakal boros. Harga BBM kan makin naik."
"Anu saya cuma mbonceng mobilnya teman kok Pak. Saya nggak bisa nyetir"
"Lamaranmu kutolak. Lha nanti kamu minta diboncengin istrimu juga? Ini
namanya payah. Memangnya anakku supir?"

Bisikan, "Ayahh.."
"Kamu merasa ganteng ya?"
"Nggak Pak. Biasa saja kok"
"Lamaranmu kutolak. Mbok kamu ngaca dulu sebelum melamar anakku yang
cantik ini."
"Tapi pak, di kampung, sebenarnya banyak pula yang naksir kok Pak."
"Lamaranmu kutolak. Kamu berpotensi playboy. Nanti kamu bakal selingkuh!"


Sang perempuan kini berkaca-kaca, "Ayah, tak bisakah engkau tanyakan
soal agamanya, selain tentang harta dan fisiknya?"
Sang setengah baya menatap wajah sang anak, dan berganti menatap sang
muda yang sudah menyerah pasrah.
"Nak, apa adakah yang engkau hapal dari Al Qur'an dan Hadits?"
Si pemuda telah putus asa, tak lagi merasa punya sesuatu yang berharga.
Pun pada pokok soal ini ia menyerah, jawabnya, "Pak, dari tiga puluh
juz saya cuma hapal juz ke tiga puluh, itupun yang pendek-pendek saja.
Hadits-pun cuma dari Arba'in yang terpendek pula."
Sang setengah baya tersenyum, "Lamaranmu kuterima anak muda. Itu
cukup. Kau lebih hebat dariku. Agar kau tahu saja, membacanya saja
pun, aku masih tertatih."
Mata sang muda ikut berkaca-kaca.

Sharing Session #5

Pengen nge-blog, ngepost, tapi apa daya….

Ujian…

Jumat….

WHAT !!!!! BESOK !!!!! satu chapter aja belum dapat :(

Auditing 2 pula….sigh

Yang mau diangkat udah ada, tapi analisis nya belom. Hmm…

Ok, saya post yang pernah saya post di note FB dulu saja ya…

Copy-paste saja kok

YES!!!!!!

Akhirnya……. Ngepost jg

Tuesday, April 13, 2010

Behind A Madness

These are my few toughts of being mad, or the truth behind madness

Validitasnya? Just check these out in yours… insya Allah benar (kalaupun salah, artinya probabilitas teori ini harus dipertanyakan lagi ^_^)

Teori berikut ini hanya berdasarkan pengamatan dari daily event saya atau orang-orang di sekitar saya.

Here we go

  1. Jika ada seseorang kesal atau marah pada kita, dan di situ memang ada porsi kesalahan kita, namun orang tersebut berkata ‘tidak apa-apa, kamu tidak salah’, dan beberapa hari kemudian orang itu meledak, dan mengatakan hal-hal yang negatif, maka kalimat negatif itu adalah kebenarannya.
  2. Jika ada seseorang yang kesal atau marah pada kita, dan di situ tidak ada porsi kesalahn kita, dan orang tersebut bersikap lembut dan baik pada kita, tetapi kemudian ada kejadian di luar kendali kita membuat dia tambah marah, bahkan kejadian itu bukan kita yang menyebabkan, JUST IGNORE WHAT HE/SHE SAYS. Karena saat dia marah yang belakangan ini, kata-katanya tidak mengandung kebenaran, itu hanya pelampiasan.


Dimana letak perbedaannya? Yaitu pada adakah porsi kesalahan kita atau tidak. Kalau ada, dan dia bersikap lembut lalu kemudian meledak, artinya kalimat saat dia meledak itulah kebenaran isi hatinya

Sebaliknya, jika tidak ada porsi kesalahan kita, dan orang tersebut marah pada kita, itu hanya pelampiasan atas kekesalannya pada diri sendiri. Jangan diambil hati kemarahan orang itu, hanya bikin suasana hati mengeruh.

Hmm…. Semoga bermanfaat ya kawan. Saran saya, jangan banyak berkata-kata saat sedang marah atau kesal. Diam, diam dan diam. Itulah kebaikan. Biarlah orang lain tahu kalau kita sedang kesal atau marah dari gesture kita, tapi tidak dari kata-kata kita, sehingga mereka tidak tersakiti.

*that’s why, I know the truth in their heart (insya Allah benar)

Wednesday, April 07, 2010

Inspiring One Another

This quote is pure from my thought. What is it?

Ketika kita mencintai seseorang, orang tersebut cenderung menjadi inspirasi bagi kita. Tetapi tidak jarang kita lah yang menjadi inspirasi bagi orang yang kita cintai itu
(First Emiral, 2009)

I’ve found it in my daily life….

Alhamdulillah…. Tidak ada alasan untuk tidak saling mencintai

*quote ini saya dapat pada malam MBAKMI kampus UB, dimana ada banyak award yang dipersembahkan pada mahasiswa UB. Ada satu cerita yang bermula dari beberapa tahun yang lalu, hingga malam itu, yang melahirkan quote ini.

Kisah Telur Columbus

Ada sebuah artikel, tepatnya sebuah blog yang inspiratif mengenai perjuangannya bisa menjadi sukses seperti sekarang, dan bisa menjadi se-famous sekarang. Yaitu kisah tentang Aburizal Bakrie (Pak Ical). Pada akhir cerita, beliau bercerita perihal telur Columbus yang kurang lebih ceritanya adalah saat itu Columbus dan teman-temannya menghadiri sebuah pertemuan, jamuan makan malam. Salah seorang di sana sempat melecehkan Columbus atas pengakuannya menemukan 'dunia baru', dan mengatakan bahwa mereka pun bisa melakukan hal yang sama. Columbus pun menantang mereka untuk mendirikan sebuah telur tanpa memegang telur tersebut. Semuanya mencoba, tetapi tidak satupun berhasil.

Kemudian Columbus pun memberitahu jawabannya dengan memecahkan sedikit kulit telur bagian bawah, sehingga telur tersebut bisa berdiri tegak tanpa harus dipegangi. Columbus pun berkata
"hal yang paling sederhana di dunia. Setiap orang dapat melakukannya setelah orang itu ditunjukkan caranya"

Moral Value :

  1. Penemuan adalah sesuatu yang baru, yang belum dilakukan, ditemukan, dijamah oleh siapapun (bisa jadi sudah dijamah, tetapi si penjamah tidak menyadari bahwa itu penemuan)
  2. Untuk menemukan sesuatu, manusia harus berpikir, dan mengubah sudut pandang, mengubah persepsi
  3. Setiap masalah selesai jika kita mengubah sudut pandang (Maryamah Karpov ~ Andrea Hirata)
  4. Never underestimate others :)

Tuesday, April 06, 2010

My Left Hand

~in farewell mood~

Goodbye my cute-tasbeh bracelet. I feel my left hand empty now.. T_T

Hopefully you’ll be happy with your new master. I promise I’ll find the new you ^^
the memories of you are so incredible.. hiks..

Bye bye...

Implementasi Nice Quote

Mid term test is coming soon.

Kalau lagi belajar begini jadi inget nice quote. Semakin mudah didapatkan : hapal mati. Semakin mudah terlepas : lupa. Kemungkinan ingat materi bersangkutan hanya sampai pasca ujian. After that?? Lupa total. Wah, mengerikan. Apa jadinya lulusan sarjana? Ilmu nya gak ada. (jangan sampai…).

Semakin sulit didapatkan : dipahami. Bagusnya dipahami saat materi tersebut dijelaskan atau dibahas. Semakin sulit terlepas : gak gampang lupa…insya Allah…

Jadi: jangan dihafal, but dipahami

*ini contoh paling simpel implementasi nice quote

Monday, April 05, 2010

Nice Quote

Seperti menjadi hukum alam, ada kalimat yang bisa jadi motivasi

"Semakin kita mudah mendapatkan sesuatu, semakin mudah terlepas. Semakin sulit kita mendpatkannya, semakin sulit terlepas"

Lupa sumbernya, tetapi ini memang terjadi di kehidupan sehari-hari. Jika kita merasa sulit mendapatkan apa yang kita inginkan : just never give up !!! kita akan mendapatkannya di waktu yang lebih baik, atau jika tidak berhasil, setidaknya usaha kita menambah value pada diri kita

Mintalah Ridha Nya..
Dan tenanglah, ada Dia sang Maha Pengatur Semesta Alam

Reuni SD


Jika diminta memilih masa sekolah apa yang paling menyenangkan : SD. Setelah 10 tahun hidup di Jakarta (dari lahir), hingga kemudian pindah ke Bukittinggi dan tinggal di sana hingga 7 tahun, kemudian kembali lagi ke habitat tercinta : Jakarta. Saya lebih menganggap Jakarta rumah daripada kota Bukittinggi (terlepas dari orangtua saya tinggal dimana). Di Jakarta punya makna pribadi yang dalam, yang menuntut saya untuk terus having a dream. Naish :D

Reuni SD setelah sekian lama tak bersua… banyak cerita tapi enggan untuk diceritakan di blog.

Gambar rasanya cukup mewakili cerita :







Gak ada yang malu-malu, gak ada yang jaim. Just the way they are. Ternyata yang pindah rumah hingga luar pulau itu hanya saya, sedangkan mereka hampir setiap weekend ketemuan, ngumpul-ngumpul. Serunya….pantesan keakrabannya masih terasa…



Setelah 7 tahun meninggalkan Jakarta, tempat-tempat masa kecil sudah saya datangi semua sekarang, kecuali : Yayasan Pendidikan Musik, Manggarai

One time, I promise

YPM, please, wait for me

Sunday, April 04, 2010

Fakta “Mereka Juga Manusia”

32153314221142 131542244411 & 1345422311441133-1345422311441133 4415321133-4415321133 431543113211 11332222344411 4334232443, 112523521144, 43115411 4415422515244544. 324533252433 1224114311 24242511 321542152511 4415424411422425 141533221133 3111521133 2415332443 / 2425521133, 4415441135 54113322 44241124 14244311332511 111411311123 khalwat 54113322 321542152511 31112545251133. Ya Allah….

242431121112 3115121142 4533444525 113511?

2311334311 35153212154224 22515431133 11312432 44243322251144 442433222224 142412113314243322 54113322 444431121112 335411 1224114311 43112411?

Ya Allah… 243324251123 42151131244411 251512454445231133 1224343134222443 32113345432411?

43115411 2315421133, 1215331142-1215331142 2315421133

43115411 241513154211, 1215331142-1215331142 241513154211

FYI : 231132352442 4315324511 54113322 242431121112 3115121142 3545335411 2211331415331133…. Masya Allah…. 5211311145 321542152511 221125 253433441125 2124432425, 441544113524 121542113324 121542251131521144

4315324511 3442113322 44112345 43115411 44243524251131 54113322 Netral 3215332215331124 244445. Netral 1211235211 3211251133 12154243113211 4415321133 35422411 4424141125 32114311311132, 431531113211 1215331142-1215331142 3211251133. 1215331142-1215331142 1224114311 43112411. 4311541133225411 431544241135 43115411 3211251133 12154243113211 43112311121144 35422411 / 3215332245424543 43154345114445 12154243113211 43112311121144 35422411, berdua, 44114411351133 35114211 112523521144 32153212154224 2515431133 : Elsha, 4424141125 12112425 121522244445.

441544113524 4315251142113322 3215422511??? 3215422511… 11144523 5411 1132354533….
24141511311443 43115411 : Relativitas. 431431113211 33241144335411 1215331142, 5411 4424141125 32113211311123 121542244511.

441544113524 3215422511 54113322 3545335411 24141511311443 agama, 3211311132 12154225231131521144, 141533221133 ikhwan 54113322 3215422511 4345251124 35453111…

Ya Allah… 3124331445332224 43115411..

3124331445332224 43115411 14114224 12154225231131521144 431531112433 141533221133 444524451133 54113322 1215331142 (1245251133 14241215331142-1215331142251133)

141133 3124331445332224 43115411 14114224 254211431133222511 1245424525 4415422311141135 4415321133 431543113211 112523521144.

Amiiin

Saturday, April 03, 2010

Sumber Penyakit Hati

Beberapa hari yang lalu di kantor, Direktur Utama tempat saya magang berkata bahwa beberapa hari sebelumnya beliau mengikuti sebuah kajian keagamaan, dan dikatakan oleh ustadznya bahwa penyakit hati itu banyak sekali sumbernya, dan sebenarnya sumber penyakit hati paling utama itu bukanlah harta, tetapi masih ada tiga urutan sebelumnya, jadi urutan-urutannya antara lain :

1. Karena amal ibadah
2. Merasa paling benar
3. Melecehkan orang lain
4. Harta

No 1 lebih mangacu kepada sifat riya, pamer. Seharusnya seseorang yang semakin tahu, akan semakin tawadhu’. Memegang prinsip ilmu padi. Bagaimana jika pamer? Itu justru memperkeruh amalan-amalan baiknya. Naudzubillah. Sudah ‘tahu’ kenapa seperti orang yang tidak fahim? awam pun tidak…

Poin ke 2?? Kalau seseorang sudah merasa paling benar, sempurna, di mata nya semua orang memilki penyakit. Ujung-ujungnya akan bergunjing, kemudian diakhiri dengan dengki. Astaghfirullah..

Melecehkan orang lain adalah lanjutan dari poin ke 2

Harta. Tidak perlu disangkal lagi. Tidak perlu banyak uraian mengenai ini, karena contohnya ada dimana-mana, di sekitar kita. Dari yang namanya sifat sombong, kemudian menimbulkan kecemburuan sosial, merasa tersaingi… dan lain sebagainya.

Kawan, hati-hati dengan hati kita ya

Thursday, April 01, 2010

The Emiral’s Naughty Childhood

Ya, everyone have their own childhood. Good. Bless. Amazing. Touching.

What is "The Emiral"?? it comes from our father's name. so we named ourself as "The Emiral"

My siblings fond of doing something crazy and dangerous. So do I. So the little Emiral’s childhood was pretty sure crazy and dangerous. Crazy?? Ya, we did something people would think “what was it for”. Dangerous?? Absolutely. We danger our family reputation. The Emiral Reputation.





Eldona Sita Parawira Putri a.k.a. The Second Emiral. Pretty. Easy going. Kind. Friendly. Pencetus utama ide kenakalan








Dendy Muharsyah a.k.a. The Third Emiral. Full ambition. Smart. Gentle. Good looking.talkative enough.pelaku utama kenakalan




Me??? The First Emiral. Sebagai kakak yang baik, tidak melakukan apa-apa, kecuali ketawa saja (kadang-kadang ikutan juga sih :p )

These are my stories about our many naughty times when Dona and Dendy were in kindergarten, and I were an elementary school student in Jakarta Selatan. Yup… before moving to west Sumatra, we lived in Pancoran.

1. Malam-malam setelah shalat isha, kami sering melakukan keliling-seputaran-neighborhood, dan… melakukan sesuatu yang idenya entah muncul dari siapa. Suatu kenakalan anak-anak, tapi bukan juvenile delinquency (kan masih kecil). Yaitu…..hampir 1/3 rumah yang kami lewatin, kami matikan listriknya dengan sengaja. Hehehe…. Biasanya saya bertugas ‘jaga’. Liat kondisi apakah ada orang lewat atau gak (soalnya wajah saja paling innocent saat itu). Setelah aman, dua adik saya beraksi dengan mematikan saklar listrik yang biasanya terletak di depan rumah. And then??? Runaway !!!!! :p
Komentar Elsha dewasa : no problem, it supports ‘go green’ program, doesn’t it??? :D (tapi tidak kebayang kalau salah satu korban kami adalah orang yang sedang ngerjain tugas dengan sistem kebut semalam, dan lupa di-save. Atau yang lagi ngejar tender. Atau business man yang lagi ngerjain presentasi dimana kedudukannya dipertaruhkan.wew)

2. Salah satu tetangga kami ada yang menjual roti bakar di tenda pinggir jalan, yang buka hanya malam hari. Mereka itu sekelompok pria pekerja keras. Bekerja saat malam hari, dan pagi hari mereka masih tidur. Suatu hari di hari libur sekolah, saya dan adik-adik saya keliling-rumah-tetangga ‘lagi’, dan kami melihat rumah mereka pintunya terbuka. Kami pun tergoda untuk datang mengintip. Saat kami menghampiri rumah itu, ternyata para pria itu sedang tertidur di ruang tamu. Sandal berserakan, begitu pula tidur mereka yang ‘berserakan’. Otak iseng kami mulai ngeluarin sinyal nakal. Dua adik saya, masing-masing ambil sandal yang berserakan itu satu, dan kemudian melemparkannya ke para pria yang sedang tidur itu. Wew !!! masing-masing satu sandal. Setelah melempar…. Kabur tentunya. Tapi dasar adek cowok saya itu isengnya akut, akhirnya dia balik lagi ke rumah itu. Ngakunya ‘lihat kondisi’, gak taunya setelah dia pikir kondisi aman, dia malah ambil sandal lagi, dan ditimpukin lagi ke para pria yang tidur itu. Pria yang kena sih hanya menggeliat saja, dan ganti posisi tidur. Tidak ada yang bangun. Karenanya kami belum puas isengin. Tapi… berhubung rumah lain menunggu untuk diisengin, kami pun urung “melempar-semua-sandal-ke-semua-pria-yang-tidur”. Sigh. Sayang sekali.. (???)
Komentar Elsha dewasa : parah. no comment

3. Yang kali ini saya tidak ikut beraksi. Baik tidak ikut ‘jaga’ ataupun ikut hadir. Dua adik saya keliling rumah tetangga lagi. Mereka melihat ada rumah yang lagi direnovasi, karena tidak dikunci, dua adik saya masuk dan lihat ada kaleng cet penuh terbuka. Apa yang mereka lakukan?? Yaitu Tumpahin sekaleng penuh cet itu ke tembok. Dan untuk satu cet lagi ditumpahin sebagian saja ke lantai. Ckckckck….. yang ini parah banget kan? Setelah itu dengan santai mereka keluar rumah itu dan keliling lagi. Tapi begitu sampai rumah, papi dan mami sudah menunggu mereka untuk marah-marah. Tentunya… tetangga yang punya rumah itu melihat ‘si pelaku’ ke luar rumahnya, dan saat melihat cat pada tumpah, si pemilik rumah langusng ‘lapor’ ke papi. Papi dan mami marah besar !!! merasa malu. Kedua adik saya dimarahin, dan uang jajan dipotong dengan alasan “ganti cat pemilik rumah”. Saya yang lihat itu jadi kasihan, jadi mau patungan untuk ganti cat. Tapi gak jadi, karena inget pengen beli chiki. (namanya juga masih kecil..)
Komentar Elsha dewasa : sepandai-pandai tupai melompat, sekali-kali jatuh juga. :p

Good?? Nope
Bless?? It’s a sin (maaf ya Allah… kami masih lugu saat itu :p )
Amazing?? Exactly
Touching?? No doubt!!
Suggestion??? Don’t try these at yours

(keep your children away from such this crazy attitude :p)