Sunday, March 07, 2010

Love Is In The Air

Topic yang tidak pernah mati untuk dibahas siapapun. Sayangnya kebanyakan dari orang-orang yang saya kenal jika fall in love, tend to have a goal having a relationship with someone they love. A.k.a pacaran. How could it be??? After getting bored, they would leave someone they love before… ckckckckck…. What a trouble.

Is it called love??? No

It’s obsession

What it the different between them? You can answer it, I know

Apa gunanya dating?? Prestise?? Atau kenikmatan?? (naudzubillah)

Wanita yang cenderung dirugikan di sini. Apakah ada jaminan pacaran akan lanjut ke pernikahan? Nope

Bahkan setelah nikah pun, hubungan yang dimulai dengan pacaran hanya akan membawa bencana. Umumnya ya…

Bedakan dengan ta’aruf . Setiap ada teman laki-laki yang sharing pada saya, saya cenderung menyarankan: Kalau sudah mampu, lamar saja…. Jangan malah ajak pacaran, lebih syar’i. lebih halal, dan insya Allah diridhai selama niatnya baik. Sedangkan kalau untuk teman-taman wanita, saya akan menyarankan : bersabar dan mengerti si pria, karena ada waktu yang tepat untuk ‘bertemu’ nantinya. Jika pun tidak, memang bukan yang terbaik.

Sounds so standard, doesn't it? but it doesn't standard for sure for someone who faces such that situation. confused or something :-/

Gara-gara ini ada yang manggil saya : mami, bu dosen, dsb :D

Ngomong-ngomomg masalah lamaran…. Saya jadi inget telepon tadi pagi dari adik laki-laki saya yang masih kelas 3 SMA, dia mengatakan sudah memiliki almanac untuk menjadi goal-goal nya dalam mencapai tujuan. Pada umur 24 tahun dia berniat menikah, pada tanggal xx bulan xx tahun 2017. (mengenai tanggal dan bulan biar jadi rahasia kami saja)

I was really surprised

Sespesifik itu kah? samapi ke tanggalnya pun sudah dibuat, tanggal lamarannya nya juga sudah ada. wow !!!

Ya, again….here I’ll say, it is Allah’s decision

0 comments:

Post a Comment